April 1, 2025

Topnews-usa – Informasi Berita Terkini dan Terbaru Hari Ini

Menyajikan berita terkini dari regional, nasional dan internasional

2025-03-28 | admin3

Kondisi Jakarta Sepi Menjelang Hari Raya: Suasana Tenang di Ibukota

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Ibukota Jakarta yang biasanya ramai dengan hiruk-pikuk aktivitas penduduknya kini menunjukkan pemandangan yang berbeda. Suasana yang sepi dan tenang terasa di banyak sudut kota, yang menandakan bahwa banyak warga Jakarta yang mulai pulang kampung atau mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

1. Arus Mudik yang Meningkat

Seperti yang terlihat di beberapa tahun sebelumnya, menjelang Lebaran, Jakarta selalu mengalami penurunan aktivitas di jalanan. Arus mudik yang meningkat menjadi salah satu alasan utama mengapa lalu lintas di Jakarta terasa sepi. Sebagian besar warga yang bekerja di Jakarta memanfaatkan momen menjelang Lebaran untuk pulang kampung. Ini menyebabkan berbagai ruas jalan di Jakarta yang biasanya padat kendaraan, menjadi lebih lengang.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju berbagai wilayah di Indonesia diperkirakan akan mencapai angka yang signifikan, terutama pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Di bandara, stasiun, dan terminal, antrian pemudik sudah mulai terlihat, dengan banyaknya orang yang berangkat menggunakan moda transportasi udara, kereta api, maupun bus.

BACA JUGA ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: ASN Bisa WFA pada 24-27 Maret 2025, Ini Syaratnya

2. Suasana Kota yang Tenang

Selain faktor arus mudik, Jakarta juga terlihat lebih tenang karena banyak perusahaan yang memberikan cuti panjang bagi karyawan mereka. Banyak kantor yang tutup sementara selama libur Lebaran, sehingga jalan-jalan di pusat bisnis dan perkantoran pun tampak lebih kosong. Pedestrian, trotoar, dan kawasan perbelanjaan seperti mall atau pasar juga terlihat sepi, dengan sebagian besar toko tutup atau beroperasi dalam jam yang terbatas.

Taman kota, yang biasanya penuh dengan orang-orang yang beraktivitas di akhir pekan, juga tampak lebih sunyi. Suasana hening ini bahkan semakin terasa dengan berkurangnya kendaraan bermotor di jalanan, memberikan kesempatan bagi yang masih berada di Jakarta untuk menikmati udara yang lebih segar dan suasana yang lebih damai.

3. Kegiatan Masyarakat Menurun

Masyarakat Jakarta yang tersisa mulai berfokus pada persiapan Lebaran, mulai dari berbelanja kebutuhan pangan, pakaian, hingga mempersiapkan perayaan dengan keluarga. Pasar-pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan pusat oleh-oleh pun mulai ramai dengan mereka yang ingin mempersiapkan segala kebutuhan untuk merayakan Idul Fitri. Namun, secara keseluruhan, kegiatan di luar rumah cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan hari-hari biasa menjelang Lebaran.

Untuk sebagian besar warga yang tidak mudik, mereka memilih untuk menikmati waktu bersama keluarga di rumah, melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata yang lebih sepi, atau mengikuti kegiatan sosial berbagi kebahagiaan seperti pemberian zakat dan bingkisan untuk sesama.

4. Keadaan Lalu Lintas yang Lebih Lancar

Keadaan lalu lintas di Jakarta yang biasanya penuh sesak dengan kendaraan bermotor dan angkutan umum, kini cenderung lebih lancar. Pemandangan kemacetan yang seringkali menjadi ciri khas Jakarta, kini lebih jarang ditemukan. Di beberapa ruas jalan utama, kendaraan yang melintas dapat bergerak dengan cepat, sementara kendaraan pribadi atau angkutan umum yang masih ada lebih jarang dan tidak sepadat biasanya.

Namun, meskipun kondisi lalu lintas lebih lancar, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Jakarta tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas, terutama di sekitar area yang masih dilalui para pemudik atau bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan antar wilayah.

5. Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Jakarta

Meski suasana di jalanan Jakarta lebih sepi, kegiatan sosial dan keagamaan tetap berlangsung dengan khidmat. Banyak masjid yang sudah mempersiapkan berbagai acara, seperti takbir keliling, shalat Ied, dan berbagai kegiatan berbagi dengan sesama, seperti pembagian zakat dan santunan kepada anak yatim. Masyarakat Jakarta yang tidak mudik, memilih untuk mengikuti kegiatan-kegiatan ini dengan keluarga atau sesama warga sekitar.

Sebagai ibukota negara, Jakarta juga dipenuhi dengan beragam kegiatan amal yang berfokus pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Berbagai yayasan sosial dan komunitas juga aktif mengadakan acara berbagi untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan, seperti menyediakan takjil untuk buka puasa, membagikan sembako, atau mengadakan acara buka puasa bersama.

6. Penyelenggaraan Pusat Perbelanjaan dan Layanan Publik

Meskipun pusat perbelanjaan banyak yang tutup, beberapa tempat seperti supermarket, toko obat, dan rumah sakit tetap buka untuk melayani kebutuhan masyarakat. Layanan publik pun beroperasi dalam jam yang lebih terbatas. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan layanan publik juga sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan pelayanan selama masa libur Lebaran ini.

Namun, bagi mereka yang tetap berada di Jakarta, pusat perbelanjaan https://rajazeus.biz/ yang masih buka sering menjadi tujuan utama untuk membeli berbagai kebutuhan Lebaran, seperti kue-kue khas, pakaian baru, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

2025-03-23 | admin4

ASN Bisa WFA pada 24-27 Maret 2025, Ini Syaratnya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini memungkinkan ASN bekerja berasal dari lokasi mana pun, bukan hanya kantor dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025. Penerapan WFA ini diharapkan tingkatkan efisiensi dan efektivitas kerja ASN.

SE Menteri PANRB Nomor 2/2025 berkenaan Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diterbitkan pada Rabu 5 Maret 2025. Demikian mengutip menpan.go.id, Kamis (6/3/2025).

SE ini menyesuaikan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan ASN selama libur nasional dan cuti dengan Hari Raya Lebaran dan Nyepi.

Dengan SE tersebut diharapkan menunjang peningkatan produktivitas kerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta untuk kelancaran mobilitas masyarakat.

Pada SE disebutkan dengan menyimak antisipasi lonjakan pergerakan penduduk dalam rangka libur nasional dan cuti dengan Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pimpinan lembaga pemerintah sanggup menyesuaikan pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office/WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan berasal dari rumah (work from home/WFH0 dan atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan lembaga pemerintah (work from anywhere/WFA).

Pada SE tersebut menyebutkan penyesuaian yang dijalankan harus menyimak hal-hal sebagai berikut, yaitu penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan dimaksud dijalankan selama empat hari sebelum libur nasional dan cuti dengan Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada Senin, 24 Maret 2025 hingga Kamis, 27 Maret 2025.

Menpan RB Terbitkan SE

Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 2/2025 resmi diterbitkan pada Rabu, 5 Maret 2025. SE ini menyesuaikan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan ASN selama periode menjelang libur nasional dan cuti bersama. Penyesuaian ini berlaku selama empat hari sebelum libur, yaitu 24-27 Maret 2025.

SE tersebut memiliki tujuan untuk menunjang peningkatan produktivitas kerja ASN dan kelancaran pelayanan publik, terutama selama periode libur panjang. Pimpinan lembaga diberikan kewenangan untuk menyesuaikan jatah ASN yang bekerja WFO, WFH, dan WFA, dengan pertimbangkan jumlah pegawai dan karakteristik sarana masing-masing instansi. Hal ini perlu untuk meyakinkan pelayanan publik selalu berjalan optimal.

Dalam SE tersebut ditekankan pentingnya meyakinkan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Pimpinan lembaga harus meyakinkan kebijakan WFA tidak mengganggu operasional dan pelayanan kepada masyarakat. Pengawasan dan pemantauan pada kinerja ASN selalu menjadi prioritas utama.

Panduan bagi Instansi Pemerintah

Penerapan WFA bagi ASN perlu perencanaan dan pengaturan yang masak berasal dari masing-masing lembaga pemerintah. Pimpinan lembaga harus menyimak sebagian perihal perlu untuk meyakinkan keberhasilan program ini. Salah satu perihal yang urgent adalah optimalisasi sistem pemerintahan berbasis elektronik.

Instansi pemerintah termasuk harus meyakinkan sarana publik esensial selalu ada dan sanggup dibuka penduduk selama periode WFA. Layanan kesehatan, transportasi, dan keamanan menjadi prioritas utama. Perhatian spesifik termasuk harus diberikan pada kelompok rentan layaknya penyandang disabilitas dan lansia.

Selain itu, pimpinan lembaga harus selektif dalam memberikan cuti tahunan kepada ASN. Pertimbangan beban kerja, sifat tugas, dan jumlah pegawai menjadi aspek perlu dalam pengambilan keputusan. Pemantauan dan pengawasan pada pencapaian target kinerja termasuk harus dijalankan secara ketat.

Bagi lembaga dengan sistem kerja bergilir, harus dijalankan penyesuaian jam sarana agar tidak mengganggu pelayanan publik. Semua penyesuaian harus dijalankan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Hal ini perlu untuk melindungi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Syarat WFA bagi PNS

Meskipun SE memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk bekerja berasal dari mana saja, bukan artinya tidak ada persyaratan yang harus dipenuhi. ASN selalu bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawabnya, lepas berasal dari lokasi kerjanya. Kinerja dan produktivitas selalu menjadi tolok ukur utama.

Akses pada sistem dan teknologi informasi yang lumayan menjadi syarat perlu bagi ASN yang idamkan menerapkan WFA. ASN termasuk harus meyakinkan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya untuk menunjang produktivitas kerja. Konektivitas internet yang stabil dan handal merupakan salah satu aspek kunci.

Disiplin dan tanggung jawab selalu menjadi perihal yang tak sanggup ditawar. ASN yang pilih WFA harus sanggup menyesuaikan sementara dan menyelesaikan tugas dengan efisien dan efisien. Komunikasi dan koordinasi dengan kawan kerja dan atasan selalu harus terjaga dengan baik. Pelaporan dan monitoring kinerja selalu menjadi anggota perlu berasal dari sistem kerja.

Pimpinan lembaga pemerintah harus menyimak perihal sebagai berikut:

  • Optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan instansinya
  • Memerintahkan Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan lembaga masing-masing agar menanggung slot mahjong penyelenggaraan pelayanan publik yang esensial dan berdampak langsung kepada penduduk selalu ada dan sanggup diakses, termasuk pada sarana kesehatan, sarana transportasi, sarana keamanan, dan lainnya, serta menyimak penyediaan sarana yang ramah bagi kelompok rentan meliputi penyandang disabilitas, orang lanjut usia, wanita hamil, anak-anak, dan lainnya
  • Selektif dalam memberikan cuti tahunan dengan pertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai berasal dari instansi/ organisasi penyelenggara pelayanan publik masing-masing
  • Melakukan pemantauan dan pengawasan pada pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi
  • Bagi sarana yang memberlakukan ketentuan jam kerja bergilir/sif maka harus diatur ulang jam sarana agar tidak mengganggu pelayanan, dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

Baca Juga : Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Depok Sidak Pasar Cisalak

2025-03-19 | admin3

Tanggapan Prabowo Soal Lebaran: Refleksi dan Harapan untuk Masa Depan

Lebaran atau Idul Fitri merupakan momen penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya, Lebaran menjadi saat yang penuh dengan kebersamaan, saling memaafkan, serta berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan sesama. Tidak hanya sebagai perayaan spiritual, Lebaran juga menjadi waktu bagi masyarakat untuk berbagi rezeki dan menunjukkan solidaritas sosial.

Menjelang Lebaran, banyak tokoh publik https://www.murrietaregionalanimalhospital.com/ yang memberikan tanggapan dan harapan mereka terkait dengan perayaan tersebut, salah satunya adalah Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Prabowo, yang juga merupakan tokoh politik yang sangat dikenal di Indonesia, sering memberikan pandangannya mengenai berbagai aspek kehidupan, termasuk momen besar seperti Lebaran. Berikut adalah beberapa tanggapan Prabowo tentang Lebaran, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan harapan untuk kemajuan bangsa.

BACA JUGA DISINI: ASN Bisa WFA pada 24-27 Maret 2025, Ini Syaratnya

1. Refleksi tentang Makna Lebaran

Prabowo menyatakan bahwa Lebaran adalah momen untuk merefleksikan diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, perayaan Lebaran memiliki makna yang sangat dalam, terutama dalam konteks Indonesia sebagai negara dengan keberagaman suku, agama, dan budaya. “Lebaran adalah waktu yang sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi, menyatukan hati, dan mengingatkan kita semua akan pentingnya hidup dalam kebersamaan dan keharmonisan,” kata Prabowo.

Sebagai seorang pemimpin dan tokoh nasional, Prabowo mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan momen Lebaran dengan cara yang positif, yaitu dengan saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Dia menganggap Lebaran sebagai kesempatan untuk memperkuat rasa nasionalisme, semangat gotong royong, serta meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama.

2. Harapan untuk Kesejahteraan Rakyat

Selain merenungkan makna spiritual Lebaran, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar momentum perayaan tersebut dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia menekankan pentingnya menciptakan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga Lebaran tahun ini membawa berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan kebahagiaan yang sama,” ujar Prabowo.

Prabowo percaya bahwa melalui kebijakan yang tepat dan kerja keras bersama, Indonesia dapat mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang ada. Di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan, ia berharap bahwa semangat kebersamaan yang tercipta selama Lebaran dapat mendorong Indonesia untuk maju dan sejahtera.

3. Pentingnya Solidaritas di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih menjadi tantangan besar, Prabowo juga menyoroti pentingnya solidaritas dan kesadaran kolektif untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama selama perayaan Lebaran. “Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, dan melaksanakan ibadah dengan penuh tanggung jawab. Lebaran adalah saat yang penuh kebahagiaan, tetapi kita harus ingat bahwa keselamatan dan kesehatan adalah yang utama,” tambahnya.

Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap berpartisipasi dalam memerangi pandemi dengan cara yang bijaksana. Dia menyarankan agar masyarakat tetap merayakan Lebaran dengan cara yang aman, baik dengan berkumpul secara terbatas di rumah maupun melalui media digital, sehingga tetap dapat menjaga silaturahmi tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

4. Pesan tentang Toleransi dan Kebhinnekaan

Prabowo juga menyampaikan pesan tentang pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan. Sebagai negara dengan keberagaman yang luar biasa, Indonesia perlu terus memelihara semangat saling menghormati dan menerima perbedaan, baik dalam hal agama, budaya, maupun suku. “Lebaran mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan terus menjaga kerukunan antar umat beragama. Ini adalah kekuatan bangsa Indonesia, dan kita harus terus menjaga persatuan ini,” tutur Prabowo.

Menurutnya, dalam menghadapi tantangan global dan domestik, menjaga persatuan adalah kunci untuk meraih kemajuan. Oleh karena itu, selama perayaan Lebaran, Prabowo berharap agar masyarakat Indonesia terus mengedepankan nilai-nilai toleransi dan mempererat hubungan antar sesama.

5. Pesan kepada Generasi Muda

Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda Indonesia. Ia berharap agar generasi penerus bangsa dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk merefleksikan nilai-nilai luhur, memperkuat karakter, dan mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa depan. “Generasi muda adalah harapan bangsa ini. Mereka harus memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja keras dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya.

Prabowo mendorong generasi muda untuk tidak hanya fokus pada perayaan, tetapi juga untuk belajar dari pengalaman masa lalu dan berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat yang lebih tinggi, generasi muda diharapkan dapat turut serta dalam mewujudkan cita-cita bangsa.

2025-02-26 | admin9

Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Depok Sidak Pasar Cisalak

Berita Terkini di Daerah Depok

Chandra Rahmansyah, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cisalak guna memantau kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadan. Kecuali meninjau lantas kondisi pasar, Chandra juga menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok untuk membenahi jalan masuk jalan yang dipenuhi pedagang.

Berdasarkan Chandra, sidak ini bertujuan untuk memantau harga kebutuhan pokok sekaligus mengatur inflasi di Kota Depok menjelang bulan suci Ramadan.

“Memang dari pedagang-pedagang yang tadi kami tanyakan, lazimnya tiap-tiap menjelang Ramadhan memang terjadi kenaikan,” ujar Chandra, Rabu (26/2/2025).

Candra melihat sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga seperti bawang merah, cabai merah, dan cabai keriting. Tapi kenaikan harga yang terjadi saat ini menurut penuturan para pedagang kenaikan harga hal yang demikian tak terlalu tinggi dibandingkan sebagian waktu lalu.

“Tapi memang jikalau menurut para pedagang dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikannya tak signifikan, jadi kenaikannya rendah,” jelas Chandra.

Baca Juga : 5 Kasus Korupsi Paling Besar Dan Paling Yang Menyebabkan Banyak Korban Jiwa Di Indonesia

Adapun kenaikan harga cabai dan bawang dari harga normal sebelumnya dengan saat ini kenaikannya menempuh Rp1.000 per kilogram. Candra ingin harga kebutuhan pokok bisa lantas turun sehingga tak memberatkan masyarakat menjelang Ramadan.

“Saya sih gampang-mudahan pemanfaatan lahan tidur yang dilaksanakan Dandim 0508 Depok bisa menolong menurunkan stabilitas harga,” jelas Chandra.

Chandra ikut serta menyoroti kenaikan kebutuhan pokok lebih-lebih pada telur yang menjadi salah satu konsumsi unggulan masyarakat. Menurutnya telur mengalami kenaikan yang paling tinggi, malah lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Jadi tahun ini jelang Ramadan telur menempuh harga 30 ribu per kilogram,” sebut Chandra.

Langsung Dibahas

Chandra akan lantas melaksanakan pembahasan dengan sejumlah Dinas Pemerintah Kota Depok untuk membahas kenaikan harga telur. Meskipun itu dilaksanakan untuk menekan harga telur tak membumbung tinggi selama Ramadan.

“Ini nanti kami akan coba rapat lagi, bagaimana agar agar harga telur bisa kita tangani agar gak membumbung nanti jelang lebaran,” ungkap Chandra.

Kecuali sebagian harga kebutuhan pokok https://www.braxtonatlakenorman.com/ mengalami kenaikan menjelang Ramadan, Chandra menemukan harga beras dalam kondisi stabil. Begitupun dengan harga daging yang menjadi salah satu konsumsi unggulan masyarakat tak mengalami kenaikan harga.

“Daging juga tadi kami bisa informasi, stabil juga, jadi sebetulnya ini relatif stabil sih jikalau kami lihat ya, tinggal di telur saja nih,” tutur Chandra.

Tinjau Sarpras
Kecuali memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Cisalak Candra ikut serta melihat sarana dan prasarana di pasar yang berada di wilayah Cimanggis. Candra melihat sarana dan prasarana di Pasar Cisalak tak difungsikan secara maksimal.

“Apalagi umpamanya jalan masuk jalan saja yang ternyata jadi sempit, sedangkan nih jalan punya pasar,” kata Chandra.

Kecuali itu, Candra melihat get parking di Pasar Cisalak tak berfungsi secara maksimal sehingga menjadi sorotannya untuk melaksanakan evaluasi. Candra meminta sebagian hari ke depan sarana jalan dan gate parking bisa bisa dikembangkan untuk lebih maksimal.

“Selambat-lambatnya hari sabtu ya, ini jalan masuk jalannya sudah normal lagi, gate parking juga sudah bisa normal,” pungkas Chandra.

2025-02-23 | admin2

5 Kasus Korupsi Paling Besar Dan Paling Yang Menyebabkan Banyak Korban Jiwa Di Indonesia

Kasus Korupsi Paling Besar

Kasus korupsi PT Timah belakangan mendapat sorotan publik lantaran menyeret sejumlah nama pesohor. Tak tanggung-tanggung, persoalan korupsi berikut menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 300 triliun, juga pengaruh kerusakan lingkungan.

Angka ini menempatkannya sebagai persoalan korupsi bersama dengan kerugian negara terbesar selama sejarah Indonesia. Termasuk PT Timah, berikut persoalan korupsi terbesar di Indonesia.

1. Korupsi PT Timah (Rp 300 triliun)

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengutarakan dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022. Hingga kini, Kejagung memutuskan 21 tersangka terlibat dugaan korupsi PT Timah.

Dua di antaranya adalah eks Dirketur Utama PT Timah Tbk. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Harvey Moeis. Awalnya, Kejagung memutuskan para tersangka menyebabkan pengaruh kerugian lingkungan raih Rp 271 triliun. Namun, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengenai penghitungan kerugian negara dalam persoalan berikut raih Rp 300 triliun. Angka ini juga kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

2. Kasus BLBI (Rp 138 triliun)

Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) merupakan persoalan korupsi yang terjadi selagi krisis moneter 1997. Kala itu, puluhan bank kolaps akibat lonjakan pinjaman dan kurs rupiah terhadap dollar AS ambruk. Dilansir berasal dari Kompas TV (1/4/2024), Bank Indonesia (BI) memberi tambahan suntikan dana sebesar Rp 147,7 triliun ke 48 bank agar tidak kolaps.

Namun, dana itu tidak dikembalikan. Hasil audit BPK terhadap Agustus 2000 perlihatkan negara rugi Rp 138,44 triliun akibat persoalan tersebut. Pada 2007, Kejagung membentuk tim khusus penanganan BLBI. Namun, penyelidikan perkara yang salah satunya melibatkan Sjamsul Nursalim ini dihentikan terhadap 2008.

Baca Juga : Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Depok Sidak Pasar Cisalak

Kejagung mengakui kerugian negara, tetapi tidak menganggap ada tindakan melawan hukum. Selanjutnya, Satuan Tugas (Satgas) BLBI dibentuk terhadap 2021 untuk menagih dana negara sebesar Rp 110,4 triliun. Dana lain sudah dibayar oleh para kreditor.

Sayangnya, tidak ada kejelasan mengenai kesuksesan Satgas BLBI menagih semua kerugian negara. Kasus mega korupsi ini menyeret nama eks-Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A Tumenggung.

3. Penyerobotan lahan PT Duta Palma Group (Rp 78 triliun)

Perkara ini melibatkan pemilik PT Duta Palma Group, Surya Darmadi yang dianggap menyerobot lahan 37 hektar di Riau. Dia bekerja sama bersama dengan mantan Bupati Indragiri Hulu periode 1999-2008, R Thamsir Rachman. Dikutip berasal dari berbagai sumber (6/2/2023), tindakan itu merugikan negara Rp 4,7 triliun dan 7,8 juta dollar AS (Rp 1,27 triliun).

Kasus ini juga merugikan perekonomian negara sebesar Rp 73,9 triliun. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memvonis 15 tahun penjara untuk Surya Darmadi dan denda Rp 1 miliar subsidair 6 bulan penjara terhadap 23 Februari 2023. Pelaku lainnya, mantan Bupati Indragiri Hulu Raja Thamsir Rachman dihukum sembilan tahun penjara.

4. Kasus PT TPPI (Rp 37,8 triliun)

Kasus korupsi pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak di Tuban, Jawa Timur yang terjadi terhadap 2009-2011 menyeret PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPP). Kasus berikut mengundang kerugian negara raih Rp 2,7 miliar dollar Amerika Serikat atau kira-kira Rp 37,8 triliun.

Mantan Kepala BP Migas, Raden Priyono dan mantan Deputi https://creativefoodconcept.com/ Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas, Djoko Harsono divonis 12 tahun penjara dalam persoalan ini. Namun, mantan Presiden Direktur PT TPPI, Honggo Wendratno yang divonis 16 tahun penjara kini masih berstatus buron.

5. PT Asabri (Rp 22,7 triliun)

Kasus korupsi PT Asuransi Angkatan Bersenjata Indonesia atau Asabri (Persero) tercatat menyebabkan nilai kerugian negara raih Rp 22,7 triliun. Perkara ini terjadi akibat PT Asabri melakukan pengaturan transaksi investasi saham dan reksa dana bersama dengan bersama dengan pihak swasta. Sebanyak tujuh orang divonis bersalah dalam persoalan ini.